Setelah debat langsung Kamala Harris/Donald Trump Selasa lalu, ikon pop Taylor Swift menggunakan Instagram untuk mendukung pencalonan Kamala Harris.
Hal ini menyebabkan munculnya rumor bahwa raksasa minuman ringan Coca-Cola telah mengakhiri kemitraan jangka panjangnya dengan bintang tersebut.
Apakah Coca Cola Mengakhiri Kemitraan dengan Taylor Swift?
Asal muasal rumor ini dapat ditelusuri dari sebuah postingan yang diunggah oleh SpaceX Fanclub di laman Facebook resmi mereka pada 15 September 2024. Judul postingan tersebut berbunyi,
'Coca-Cola mengakhiri kemitraan jangka panjang dengan Taylor Swift: Kami tidak mendukung dukungannya.'
Postingan tersebut telah menimbulkan keresahan dan kebingungan di kalangan netizen. Namun, setelah diteliti lebih lanjut, semuanya menjadi jelas.
Postingan tersebut bersifat satir dan hal ini telah dikonfirmasi oleh SpaceX Fanclub, yang menyatakan,
'Ini adalah kiriman satir,' yang mengonfirmasi bahwa rumor tersebut salah dan dipicu oleh kiriman satir.
Lihat postingan ini di Instagram
Biografi SpaceX Fanclub juga menyatakan bahwa mereka hanya memposting sindiran dan tidak ada satu pun hal di dalamnya yang nyata.
Selain postingan tersebut, Esspots juga mengunggah artikel lengkapnya, dan dalam artikel tersebut, disebutkan bahwa raksasa minuman ringan itu telah mengakhiri kontraknya dengan Taylor Swift karena tidak menyetujui kecenderungan politiknya. Artikel tersebut selanjutnya menyatakan bahwa hubungan yang dulunya sangat harmonis antara pembuat minuman ringan Amerika dan sensasi pop itu telah memburuk.
Menurut Esspots.com:
'Dalam beberapa hari setelah pengumuman tersebut, beberapa merek terbesar di dunia menarik diri dari kontrak bernilai jutaan dolar dengan bintang tersebut, dengan harapan untuk menghindari kekacauan humas yang secara tidak sengaja diciptakan Swift.'
Ada juga rumor bahwa sensasi pop itu telah kehilangan $125 juta dalam 'kesepakatan merek' menyusul 'dukungan besar'-nya.
Rumor tersebut menyebabkan pengguna memposting komentar di media sosial dari kedua sisi spektrum.
Seorang pendukung Swift berkomentar,
“Pengurangan pajak yang berharga. Lanjut, Taylor! Terima kasih!”
Pengguna lain membagikan postingan tersebut dan mengatakan (diarsipkan),
'Bagus, dia harus dibeberkan pengaruh jahatnya.'
Pengguna ketiga memposting,
'Bagus, dasar penyanyi dan bintang film yang tidak tahu terima kasih.'
Banyak pembaca yang menerima berita itu sebagai kebenaran, tetapi tidak ada bukti bahwa dukungan Swift mengakibatkan kerugian finansial bagi bintang pop itu. Selain itu, tidak ada media berita kredibel yang menerbitkan berita itu.
Akan tetapi, rumor tersebut tidak benar. Hubungan antara Coca-Cola dan sensasi pop tersebut, yang sudah terjalin sejak 2013, masih sangat erat. Belum ada pernyataan resmi dari Coca-Cola maupun Taylor Swift.
Baca Juga: Rumor Terbantahkan, Balasan Sinis Travis Kelce Atas Komentar Elon Musk Soal Dukungan Taylor Swift