YouTuber Seán “Jacksepticeye” McLoughlin menerima dukungan luar biasa dari para penggemarnya setelah mengumumkan kepada publik bahwa ia telah didiagnosis menderita autisme.
Seán “Jacksepticeye” McLoughlin mengungkapkan diagnosis Autism Spectrum Disorder (ASD) miliknya dengan postingan di X dan berkata:
“Saya resmi didiagnosis mengidap Autisme. Saya sudah melakukan penilaian beberapa minggu lalu dan mendapatkan konfirmasinya hari ini.”
Saya secara resmi telah didiagnosis mengidap Autisme. Saya melakukan penilaian beberapa minggu yang lalu tentang hal itu dan mendapat konfirmasi hari ini.
— Jacksepticeye (@Jacksepticeye) 27 November 2024
McLoughlin adalah pembuat konten terkemuka asal Irlandia dan dikenal karena meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental. Kesehatan mental seringkali menjadi hal yang tabu dan tidak mendapat perhatian yang sama dibandingkan dengan penyakit lain seperti kanker. McLoughlin sering membahas subjek ini dalam kontennya dan berbicara secara terbuka tentang perjuangannya melawan kecemasan dan depresi. Dia secara konsisten menekankan perlunya intervensi tepat waktu dalam kasus individu dengan gangguan mental.
McLoughlin adalah salah satu gamer veteran paling terkenal di YouTube dan dianggap setara dengan sesama bintang YouTube Mark “Markiplier” Fischbach dan Felix “PewDiePie” Kjellberg.
Dia juga seorang dermawan yang hebat dan menjadi tuan rumah acara amal Natal tahunan yang disebut Thankmas, dan uang yang terkumpul digunakan untuk berbagai kegiatan amal di seluruh dunia.
Jacksepticeye adalah seorang Demokrat dan baru-baru ini menjadi berita ketika dia menyatakan kekecewaan mendalam setelah kekalahan elektoral calon Presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris. Ledakannya membuat kesal pembawa acara DramaAlert Daniel “Keemstar,” yang kemudian mencemooh pandangannya dan menyatakan bahwa Jacksepticeye mirip dengan “woke re***d.”
Apa Itu Gangguan Spektrum Autisme (ASD)
Autism Spectrum Disorder (ASD) adalah kelainan neurologis dan perilaku yang dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk berkomunikasi, berinteraksi, belajar, dan berperilaku secara khas. Meskipun gejalanya terlihat pada usia yang sangat muda, diagnosis dapat ditegakkan pada usia berapa pun. Gejala kondisi tersebut juga bisa berbeda-beda pada setiap orang dan bergantung pada lingkungan sekitarnya.
Baca Juga: Menguraikan Kontroversi Jason Spisak: Penjelasan Tuduhan Terhadap Pengisi Suara Silco Arcane