Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA) telah mengumumkan bahwa mereka akan mendanai proyek untuk mempromosikan startup dan inovasi di Telangana. Proyek ini akan didukung oleh pinjaman Official Development Assistance (ODA) sebesar 23,697 juta yen Jepang (sekitar Rs 1,336 crore) untuk mengatasi tantangan penciptaan lapangan kerja dan pembangunan ekonomi melalui langkah-langkah inovatif dan peningkatan ekosistem startup di negara bagian tersebut.
Proyek ini unik karena fokusnya pada penemuan dan promosi keterampilan kewirausahaan, dengan penekanan pada perempuan dan penduduk pedesaan, serta mendukung perluasan bisnis UMKM. Pinjaman ODA ini merupakan bagian dari perjanjian yang lebih besar antara JICA dan pemerintah India untuk sembilan proyek yang berjumlah 232,209 miliar yen.
Inisiatif ini dirancang secara strategis untuk memperluas dukungan tidak hanya kepada pengusaha perkotaan, namun juga kepada perempuan dan calon pemimpin bisnis di daerah pedesaan, sejalan dengan kebijakan keberlanjutan JICA untuk mendorong keberagaman, kesetaraan dan inklusi. Perjanjian pinjaman untuk proyek ini ditandatangani antara Vikas Sheel, Sekretaris Tambahan, Departemen Urusan Ekonomi, Kementerian Keuangan dan Saito Mitsunori, Kepala Perwakilan, JICA India.
Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk menemukan dan mempromosikan wirausahawan potensial, termasuk perempuan dan mereka yang berada di daerah pedesaan, dengan menyediakan subproyek peningkatan kapasitas, pembangunan infrastruktur, dukungan keuangan, dan penciptaan pasar. JICA juga akan memainkan peran penting dalam memfasilitasi startup Jepang untuk menjelajah Telangana dan melakukan Proof of Concept (PoC) untuk bisnis mereka.
Mitsunori, Kepala Perwakilan JICA India, mengatakan: “Saya sangat senang mengumumkan bahwa ini adalah proyek pertama di mana JICA mendukung promosi ekosistem start-up dan inovasi melalui pinjaman ODA di dunia. Hal ini sejalan dengan kebijakan 'Startup India' pemerintah India, yang berfokus pada penciptaan lingkungan yang kondusif bagi kewirausahaan, inovasi, dan pertumbuhan lapangan kerja.”
Proyek ini juga selaras dengan Pilar Kemitraan Indo-Pasifik Bebas dan Terbuka (FOIP) yang bertajuk 'Konektivitas Berlapis', yang membina kolaborasi antara Jepang dan India dalam mendukung perusahaan rintisan dan perusahaan. JICA tetap berkomitmen untuk mendukung upaya India dalam melakukan inovasi dan pertumbuhan, sehingga berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat Telangana secara keseluruhan.