New Delhi, 4 Maret (IANS) Kementerian Pertahanan menandatangani MoU tripartit untuk sistem pengisian bahan bakar dan kontrol canggih untuk mesin untuk aplikasi tugas berat. MoU tersebut ditandatangani dengan BEML Ltd, Bharat Electronics Ltd (BEL), dan Mishra Dhatu Nigam Ltd (MIDHANI) untuk mengembangkan sistem tersebut, yang dihadiri oleh Menteri Pertahanan Giridhar Aramane.
Inisiatif kolaboratif ini bertujuan untuk memanfaatkan kemampuan dalam negeri untuk merancang, menguji, dan memproduksi sistem pengisian bahan bakar dan kontrol canggih yang menawarkan peningkatan efisiensi, kinerja, dan keandalan kendaraan tempur. Dengan memanfaatkan kemajuan terkini dalam teknologi mesin, perusahaan berupaya memastikan kemandirian di bidang kendaraan tempur.
MoU ini menandakan komitmen pemerintah untuk mengembangkan teknologi kompleks di dalam negeri berdasarkan inisiatif 'Aatmanirbhar Bharat'. Fokusnya adalah memanfaatkan keahlian dalam negeri untuk mengembangkan sistem mesin yang memenuhi tuntutan skenario tempur modern. Acara ini menandai langkah signifikan menuju peningkatan kemampuan sektor pertahanan India.
Kementerian Pertahanan menyatakan bahwa kemitraan ini akan memungkinkan perusahaan untuk memperluas keahlian domain mereka dalam teknologi mesin dan sistem kontrol. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan ekosistem yang kuat yang mendukung pengembangan teknologi mutakhir untuk aplikasi pertahanan. Upaya kolaboratif ini menggarisbawahi pentingnya swasembada di sektor-sektor penting seperti pertahanan.