MyPillow, yang dipimpin oleh Mike Lindell, menghadapi reaksi keras setelah menawarkan diskon $14,88 untuk bantal.
Orang mungkin bertanya-tanya mengapa harga tersebut menyebabkan keributan besar dan mengapa perusahaan tersebut dituduh menyebarkan kebencian dan menggunakan simbol yang identik dengan Nazi.
Kebetulan, Mike Lindell tidak asing dengan kontroversi dan merupakan pendukung besar teori konspirasi yang terkait dengan pemilu 2020, setelah menghadapi akibat hukum dan keuangan di masa lalu.
Baca terus untuk mengetahui segalanya tentang mengapa diskon $14,88 untuk bantal menimbulkan kekhawatiran.
Diskon MyPillow Sebesar $14,88 Timbulkan Kontroversi Terkait Simbolisme Nazi
Yang mengejutkan semua orang adalah bahwa meskipun kritik dan kekhawatiran meningkat, Mike Lindell dan MyPillow sama sekali tidak memberikan pernyataan mengenai kekhawatiran publik tentang keputusan penetapan harga tersebut.
Iklan tersebut ditayangkan sejak hari Jumat, menjanjikan konsumen “peningkatan kenyamanan terbaik.”
“Tidurlah seperti mimpi dengan MyPillow Standar kami hanya seharga $14,88!” sebagian isi postingan tersebut.
Bagi para pendukung supremasi kulit putih dan ideologi Nazi, angka “1488” adalah angka suci. Angka 14 adalah akronim yang mewakili slogan “Kita harus mengamankan keberadaan rakyat kita dan masa depan bagi anak-anak kulit putih,” sementara angka 88 merujuk pada seruan perang Nazi “Heil Hitler,” dengan H sebagai huruf ke-8 dalam alfabet.
Angka tersebut kerap terlihat pada grafiti, grafik, dan tato, bahkan pada nama layar dan alamat email penganut supremasi kulit putih, yang kerap mematok harga barang dagangan mereka, seperti pakaian dan CD musik, sebesar $14,88.
MyPillow, produsen perlengkapan tidur yang dipimpin oleh penganut teori konspirasi kontroversial Mike Lindell, membuat heboh dengan diskon bantal seharga $14,88, diikuti oleh iklan gencar di berbagai platform media sosial seperti X, Instagram, Facebook, dan TikTok. Iklan tersebut juga memperlihatkan Lindell menggenggam dua bantal dengan harga $14,88.
Lindell adalah sekutu setia mantan Presiden Donald Trump dan telah mengklaim bahwa pemilihan Presiden AS 2020 telah dicurangi dan dicuri dari Trump. Pada tahun 2021, Lindell bahkan menawarkan hadiah sebesar $5 juta kepada siapa pun yang dapat memenangkan “Tantangan Buktikan Mike Salah” dan meniadakan data yang mendukung klaim penipuan pemilunya.
Baca juga: Rekaman Kamera Dapur yang Mengejutkan Menunjukkan Remaja Carly Gregg Menggunakan Ponsel dengan Tenang Setelah Diduga Menembak Ibunya