Mumbai, 26 Feb (IANS) Penyanyi playback terkemuka Sonu Nigam mengungkapkan kesedihannya atas meninggalnya maestro ghazal Pankaj Udhas, dan menggambarkannya sebagai “bagian penting” dari masa kecilnya. Nigam melalui media sosialnya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang berduka, dengan menyatakan, “Shri Pankaj Udhas ji, aku akan merindukanmu selamanya. Hatiku menangis mengetahui bahwa kamu tidak ada lagi. Terima kasih telah hadir di sana. Om Shanti.”
Pankaj Udhas, penerima penghargaan Padma Shri, menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Senin, 26 Februari, pada usia 72 tahun. Dikenal karena suaranya yang mempesona dan membawakan lagu yang penuh perasaan, Udhas meninggalkan warisan yang akan bergema di kalangan pecinta musik untuk generasi mendatang. Lahir dari keluarga musisi, ia memulai perjalanan musiknya di usia muda, menjadikan dirinya sebagai tokoh terkemuka di dunia ghazal dan nyanyian playback.
Karir Udhas melejit dengan dirilisnya album debutnya 'Aahat' pada tahun 1980, disusul sederet album sukses seperti 'Mukarar', 'Tarrannum', 'Mehfil', 'Nayaab', dan 'Aafreen'. Lagu ikoniknya 'Chitthi Aayee Hai' dari film 'Naam' tahun 1986 langsung menjadi hit, memperkuat posisinya sebagai penyanyi playback terkemuka di Bollywood. Selain nyanyian playback, Udhas juga terkenal karena penampilan live dan albumnya, yang menunjukkan penguasaannya atas genre ghazal, membuatnya mendapatkan penggemar setia dan pujian kritis.