Ilmuwan AS telah mengembangkan tes darah baru untuk mendiagnosis sarkoidosis. Tes ini dapat mengarah pada penggunaan tes diagnostik invasif secara selektif. James Kiley dari NIH menyatakan, “Menggunakan tes darah akan membantu diagnosis lebih cepat, terutama dengan dampak yang lebih kecil pada pasien.”
Para peneliti mengidentifikasi dua biomarker antigen spesifik penyakit untuk mendeteksi sarkoidosis secara akurat dengan sejumlah kecil darah. Tes tersebut mampu membedakan pasien dengan sarkoidosis dari pasien dengan penyakit pernapasan lainnya dalam sebuah penelitian. Lobelia Samavati dari Wayne State University menyebutkan, “Pengujian lebih lanjut perlu diselesaikan sebelum metode penyaringan ini siap untuk penggunaan klinis.”