New Delhi, 27 Feb (IANS) Pengadilan Tinggi Delhi telah memberikan perintah dinamis yang mendukung Star India, menahan 21 situs web jahat dari streaming konten berhak cipta secara ilegal, termasuk acara TV dan film yang ditayangkan di saluran STAR dan Disney+Hotstar. Hakim Anish Dayal sedang mendengarkan gugatan STAR India Private Ltd terhadap situs web yang melanggar dan John Doe (Ashok Kumar), mencari perintah permanen untuk mencegah mereka mengizinkan akses ke konten eksklusif berhak cipta.
Pengadilan mencatat bahwa penggugat, yang merupakan produser konten yang disebarluaskan di saluran STAR dan platform OTT, mengajukan kasus prima facie yang memerlukan perintah ex-parte ad interim serta perintah dinamis. “Keseimbangan kenyamanan berada di pihak penggugat karena kerugian yang tidak dapat diperbaiki akan terjadi jika perintah tersebut tidak dikabulkan,” katanya. Selain itu, pengadilan mengarahkan pendaftar nama domain untuk mengunci, menangguhkan, atau menonaktifkan domain dan sub-domain dari situs web yang melanggar.
Selain itu, penyedia layanan internet (ISP) diinstruksikan untuk memblokir akses ke situs web ini. Pengadilan secara khusus memerintahkan terdakwa no. 41 dan 42 (Departemen Telekomunikasi dan Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi) untuk memastikan kepatuhan terhadap perintah ISP melalui komunikasi dan pemberitahuan yang sesuai. Pengadilan mengamati bukti prima facie yang menunjukkan bahwa konten dari berbagai saluran STAR dihosting atau dibawa di situs web jahat tersebut.
Hal ini juga memungkinkan produsen untuk memberi tahu pendaftar nama domain, ISP, Departemen Telekomunikasi, dan Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi tentang mirror lain atau situs web serupa yang ditemukan melanggar hak STAR India. Tergugat diberi kesempatan untuk mengkomunikasikan segala keberatan mengenai perintah tersebut kepada penggugat. –IANS spr/vd